Setiap desa pasti punya ceritanya sendiri, seperti halnya Desa Idaman. Menurut cerita, dahulu desa Idaman dikenal sebagai spa (pemandian orang Tionghoa), namun anehnya tidak ada satupun penduduknya yang keturunan Tionghoa dan kebanyakan beragama Islam.
Desa Idaman merupakan dusun dari Desa Sungai Empat yang diresmikan pada Rabu 20 Juli 2011 dan terdiri dari lima desa yaitu Dusun Moga Darat, Moga Mulia, Kemang, Payung dan Mandian yang kini menjadi pusat pemerintahan desa. Dan Anda mungkin bertanya-tanya mengapa itu memiliki nama yang IDEAL (Indah Damai dan Aman). Desa ini merupakan desa daratan rendah/rawa yang penduduk mayoritas petani kelapa rakyat, sagu, sawit dan pinang, untuk memasarkan hasil pertanian/perkebunan melalui transfortasi sungai dan darat kalau tidak musin hujan,dan desa Idaman yang masih berada dibawah garis kemiskinan, karena susahnya untuk menempuh desa Idaman jika musin hujan, jalan desa kedesa masih memakai jalan bertembokkan tanah gambuk.
Pada awal pemekaran desa, Idamania dikelola oleh Pelaksana Jabatan Sementara (PJS) selama enam bulan sejak Juli 2011 atas nama Direktur Desa Sutiyanto S.Pkp PMPD Kabupaten Indragiri Hilir. Kemudian pemilihan kepala desa berlangsung. dan kepala desa yang pertama bernama Risno sampai sekarang.
Pada mulanya pemerintahan desa dipusatkan di Dusun Payung, kepala desa dalam menjalankan tugasnya sehari-hari dibantu oleh aparat desa mulai dari sekretaris desa, kepala pemerintahan, kepala urusan masyarakat, kepala perlindungan masyarakat, kepala pembangunan dan direktur. Rumah Perbendaharaan dan Masyarakat dibangun di Dusun Mandian pada tahun 2013.
